Pernakah Sobat SMANDITA@ bertanya-tanya,, "Mengapa Pesawat Ulang Alik Tidak Terbakar Saat Melewati Atmosfir??" padahal Meteor saja lebur tak bersisa saat hendak melewati atmosfir. Nah, pada postingan kali ini saya akan berusaha menjawab pertanyaan tersebut.
Pertama kali pertanyaan ini muncul ketika pelajaran Geografi sedang berlangsung yang kebetulan materinya tentang Atmosfir. Saat itu dijelaskan bahwa lapisan-lapisan atmosfir memiliki suhu yang Ekstrim dari -100 derajat celcius sampai 1000 derajat celsius. Waduh.. o.0
Jadi gini sobat,, Ada 2 faktor mengapa pesawat ulang alik tidak Hancur maupun terbakar saat mencoba melewati atmosfir, yaitu:
1.Bahan pembuat pesawat ulang alik
Bahan pembuatan pesawat ini sangat khusus biasa disebut Orbiter Thermal Protection System.
Ketika pesawat memasuki atmosfer bumi, kecepatanya lebih dari 17.000 mph/27.355km/jam. gesekan dengan atmosfer menghasilkan suhu permukaan eksternal setinggi 3.000 derajat Fahrenheit /1.648 derajat celcius, jauh di atas titik leleh baja.
Perisai panas khusus diperlukan untuk melindungi kendaraan dan penghuninya. Meskipun pesawat
dibangun menggunakan konstruksi sangat maju, tetapi rangka pesawat hanya terbuat dari aluminium dan hanya dapat bertahan 350 derajat Farenheit(atau sekitar)176 derajat celcius.
Disinilah peran ubin pelindung sangat penting. Ubin yang terbuat dari keramik silika dicampur serat karbon(RCC), (Campuran ini tetap menjadi rahasia NASA).Ubin ini direkatkan pada pesawat dengan menggunakan lem khusus(kalo pake baut pasti bautnya meleleh juga sob ^ ^)
Pada Pesawat Ulang AlikColumbia memiliki lebih dari 32.000 ubin bawah dan atas.Keistimewaan Ubin ini adalah mampu meredam panas sangat cepat,bahkan Bisa dipegang dengan tangan telanjang pada sat masih merah membara.
Di Amerika, Keramik ini dijual secara bebas sebagai souvenir/mainan seukuran 5x5 cm.
2. Sudut masuk ke atmosfir dan rute pendaratan (atmosphere entry procedure)
Tidak seperti meteorit yg masuk nyaris tegak lurus ke bumi, pesawat ulang-alik masuk sambil memutari bumi dengan metode skipping (mirip kalau anda lempar batu pipih ke permukaan air dan batu itu bisa meloncat2 dulu dipermukaan sebelum masuk kedalam air).
Kemudian ia mengikuti arah rotasi bumi dan berusaha masuk ke atmosfir dengan sudut yg sedatar mungkin (nyaris sejajar dengan permukaan bumi) dan turun pelan2 sambil mengurangi kecepatan (jangan sampai di atmosfir yg molekul udaranya udah padat, masih berkecepatan tinggi), hingga bisa meminimalisir friksi/gesekan antara atmosfir dan tubuh pesawat.
Nah, jadi sekarang sudah terjawab bukan rasa penasaran sobat..?!
Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang sudah semakin berkembang, jadi kita jangan mau kalah ya..
Semoga Bermanfaat ^_^
By: Schiffer173
10 comments
pertamax....keren sob...sukses selalu...
wew.. keren juga yah pesawatnya.. :D
kunjungan balik kak sambil followan ke#29.. :)
follbacknya yoh.. :D
Wah dapet ilmua lagi nih,, kramiknya aja di jual bebas di Amerika,,
@All: Sipp,,
Terus kunjungi dan comment ya ^_^
keramiknya model apa sih, wah bisa jadi inspirasi nih keramik sebagai cooler, karena cepat membuang panas euy, keramik sintetis ato alam sih bang
Wah keren banget tu pesawat =)
Makasi ya udah bagi ilmunya ^_^
Izin berbagi ☺
bagus dan sangat bermanfaat, tapi sayang yg pnya blog tdk kooperatif.
krn tdk pernah jawab pertanyaan pengunjung.
jawablah pertanyaan, walau sekedarnya.
tanda anda menghargai pengunjung.
wassalam.
Iya pinter lho pdahal, tpi kurang ngehargai comment nih. tapi hebat juga ya ilmuan,,bisa buat bahan yang kuat ngelebihin asteroid / komet.
katanya suhu tersebut tidak dapat memanaskan pesawat ulang alik ataupun satelit karena tidak adanya media penghantar. yang bener yang mana ya??
Posting Komentar
Komentar Sobat membuat Blog ini lebih baik,
Jadi Jangan sungkan-sungkan ya!