TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA SAAT BEKERJA DI DEPAN MONITOR


Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang
awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang
harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin
sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang
dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun,
para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakin
ramah dengan lingkungan dan kesehatan.


Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat
mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher.
Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat
bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yang
tetap, meski harus bekerja berjam-jam.




1--Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.


Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan
yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur
cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap
cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan
yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agar
mata anda tidak bekerja terllau keras.


2--Gunakan filter monitor.


Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar
monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan
komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangi
pengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.


3--Periksa monitor anda.



Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan
monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau
tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau
mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata
anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoran
yang mengganggu layar.


4--Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.


Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka
letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor
anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk
membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.


5--Perhatikan posisi monitor.


Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15
derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar
tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukup
nyaman bekerja.


5--Bekerjalah dengan "font" yang cukup besar.


Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau
"font" hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk
membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan
yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau
menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai
mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisi
semula.


6--Istirahatkan mata anda.



Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata
anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan
menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat
dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan ini
selama beberapa menit setiap 30 menit.


7--Periksa kacamata atau lensa kontak.


Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja
sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan
dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai.
Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan
kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali
biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila
merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan
kacamata anda.

About the Author

Ulya Habiburrahman hanyalah seorang remaja biasa.

Posting Komentar

Komentar Sobat membuat Blog ini lebih baik,
Jadi Jangan sungkan-sungkan ya!